Tadi pagi brosing-browsing puisi Aan Mansyur. Tahukah kamu siapa dia? Ya! Dia yang puisinya akan digunakan dalam film fenomenal Ada Apa Dengan Cinta 2.
Tidak. Tidak. Tulisan ini tidak akan membahas tentang AADC 2 apalagi tentang puisi Aan Mansyur. Saya cuma ingin bilang, karena tadi pagi teracuni dengan keindahan puisi (ceilehh) jadinya malam ini ingin menulis puisi. Karena tantangan ODOP minggu ini adalah membuat artikel tentang ODOP, dan telah banyak anggota yang telah sukses melakukannya, maka saya akan membuat versi puisinya saja. Hehe.
Tentang
Rasa rasa
Yang tak terkatakan
Dengan bahasa apa saja
Juga tentang asa milikmu
Yang kau pendam
Tanpa kata
Tukiskanlah!
Tuliskanlah
Meski lelah
Atau kau jengah
Jangan pernah lagi menyerah.
Jangan!
Jangan berhenti
Tulis sesuka hati
Tidak ada yang peduli.
Ingat
Setiap saat
Haruslah kita giat
Membaca, mendengar, menulis mencatat.
Biasakan diri menjadi bijak
Pastikan tinggalkan jejak
Hidup sejenak
Kelak....
Dikenang di akhir hayat
Tentang ayat-ayat
Dalam kalimat
Sarat...
One Day One Post
Jangan sampai lolos
Harus nge-post
Pastikan menulisnya tiap hari tanpa jeda
Atau kau diomeli Bang Syaiha
Dan penyesalanmu tak terkira
Harus nyetor kemudian
Hutang tulisan
Camkan!
Saya telah kehabisan kata-kata
Puisi yang tak berkesudahan
Sudahlah sudahi saja
Tidak tahan!
Pening.
(Sekian puisi saya yang tidak jelas. Semoga cukup menjawab tantangan ODOP)
#OneDayOnePost
#HariKeEnamBelas
Dimarahi :v
ReplyDeletePastikan tinggal kan jejak!
ReplyDeleteJejak, jejak, jejak. Sudah cukup kan jejaknya?
ReplyDeletePermisi... Numpang lewat
ReplyDeletePermisi... Numpang lewat
ReplyDelete7 bait awal terasa nyess. Sisanya serahkan sama yang di atas. Hehe.
ReplyDeletehahaha...lucu bait terakhirnya
ReplyDeleteTapi kreatif mbak dibuat puisi gini.