Sunday, May 7, 2017

Bisnis Meeting : Saat Analis Kredit Berubah Jadi Mama Loren



Sebagai seorang analis kredit dari Bank terkemuka di Indonesia (ceilehhh๐Ÿ˜), kami tidak hanya dituntut untuk mumpuni dalam bidang negoisasi hingga closing maupun penagihan ala preman hingga tunggakan terbayar. Di samping skill wajib di atas, kami juga dituntut  memiliki ilmu kebatinan untuk meramal masa depan seperti Mama Loren. Kamu tau Mama Loren kan? Tidak tau? Serius? Itu loh, yang suka ramal-ramalin perceraian artis..๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†

Seperti kejadian di suatu pagi yang cerah. Tidak ada angin, tidak ada tanda-tanda hujan. Lihat ke lepas pantai dari jendela kantor, ombak pun aman terkendali. Eh, tiba-tiba penyelia analis kredit yang cetar membahana keluar dari singgasananya.

"Cepat kumpulin nama calon debitur untuk di closing sepanjang tahun ini.  Setengah jam lagi diemail ke saya, ya!" 

Apa???!!!!!  Maka gemparlah penghuni khayangan.



Nama calon debitur selama setahun?! Ini gila, mennnnn! Menu makan siang buat entar saja belum sempat terpikirkan.

Analis yang jomblowan dan jomblowati pun pada protes. 

"Kalau tau siapa nama debitur yang akan di closing sampai dengan akhir tahun, pastinya kami sudah tidak jomblo lagi sekarang karena sudah tau belahan jiwa kami di masa depan siapa."

Penyelia cetar tidak mau mendengarkan keluhan kami, "Pokoknya nama-namanya dikumpulin ke saya setengah jam lagi. Besok mau Bisnis Meeting, nih! Pokoknya target 200 M harus sudah tau mau disalurkan ke mana. Titik tidak pake koma apalagi tanda tanya!"

Lalu, setengah jam kemudian, berbekal kreativitas tingkat tinggi, maka terkumpullah sudah nama-nama calon debitur beserta jenis usaha untuk mendapat penyaluran kredit 200 Milyar sepanjang tahun. Penyelia senang, kami pun bahagia. Target tahun ini di atas kertas sudah tercapai. Semua bisa pulang dan bobo siang syantikkk....๐Ÿ˜š๐Ÿ˜š

Singkat cerita, Bisnis Meeting pun berlangsung dengan aman dan terkendali tanpa adanya kendala apalagi tawuran.

Seminggu kemudian.....

Penyelia analis kredit yang cetar kembali keluar dari peraduannya dan berdiri di tengah-tengah ruangan.

"PT. Maju Mundur Cantik, usaha distribusi bulu mata anti tsunami, permohonan kredit 1 Milyar, punya siapa nih? Sudah sampai mana progresnya?"

Hening......

"Kalau PT. Hello Kitty, usaha merebut kekasih orang lain, permohonan Rp. 2.5 M punya siapa?"

Seisi ruangan masih hening.

"Ko' diam semua sih? Ini kan nama-nama calon debitur yang kalian masukin ke saya untuk bisnis meeting waktu itu!"

Itulah masalahnya....

Ruangan tetap hening karena ternyata para analis kredit sedang berjuang mengingat hasil mengarang bebas yang dimasukkan ke penyelia minggu lalu. ๐Ÿ˜ค๐Ÿ˜ค๐Ÿ˜ค

Duh, apa ya? Minggu lalu saya nulis nama siapa ya? 

Penyelia kreditpun memberikan saran yang akan kami kenang sepanjang hayat, "Makanya, kalau mau ngarang nama debitur yang gampang diingat dong!"

30 comments:

  1. urusab istilah Bang aku ngga ngerti

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, masa' sih, Lang? Berarti saya harus menggunakan bahasa yang lebih awam lagi kali ya...?

      Thx masukannya ya....

      Delete
  2. Ini nano2 tuntutan kerjaan yg diceritain gokiil๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜‚

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes mbak....hahha. Dibawa santai aja biar ga stress....๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

      Delete
  3. Keren ya jadi mama lauren haha๐Ÿ˜‚

    ReplyDelete
  4. Syuka mampir sini...fun house eh full house , eh apa hubungannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih sudah mampir....

      Sering-sering ya....,,๐Ÿ˜

      Delete
  5. Syuka mampir sini...fun house eh full house , eh apa hubungannya

    ReplyDelete
  6. Aduh, setelah sebelumnya bulu kucik yg postingannya hilang entah kemana, jeritan2 derita hatiku yg gundah gelana nestapa kembali pecah.
    Gw padamu mba eeee, Hhhhhhhhhhha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahah...pasti si jomblo ini kerja di bank juga..๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

      Delete
  7. Hahaha mntaaaffff

    ReplyDelete
  8. Hahaha...ini ketebak bener ya kerja di bank mana. Bagus2. Lanjutkan nak.

    ReplyDelete
  9. Mungkin harus nyari ide ke pemakaman nyari inspirasi nama di batu nisan, biar pas ditanya penyelia kredit jawabannya "maaf dah meninggal"

    Tulisan bagus Anw ๐Ÿ˜‡

    ReplyDelete
  10. Full ngakak....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih udah mampir ya...๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†

      Delete
  11. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk.. nyebut id

      Delete
    2. Identitas Saya ketahuan ini ya????๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ

      Delete
  12. Kamu mewakili kami mbaaaaakkkkk

    ReplyDelete
  13. Butuh tambahan pelatihan ilmu hitam km mbaak..
    Hahahaha

    ReplyDelete