(Saduran Note FB Juli, 2011)
Saya dan Tya |
Mimpi ini masih akan terus berlanjut. Dari sudut depan bangku SMA di
sela-sela pelajaran Fisika yang menegangkan syaraf hingga (semoga akan
berlanjut terus) ke Kaki Gunung Fuji di Jepang sana.
lagu
Jzon Mraz yang mengalun dari handphone mengagetkanku dari niat
berhibernasi di hari sabtu ini. perkuliahan sudah selesai.skripsi??
oh... sungguh hal tersensitif yang tengah saya hadapi saat ini.
Jobless.. there is really nothing to do. sebuah sms masuk.
Isi
sms itu : "Na,, aku wisuda tanggal 16 nanti loh. tapi ga da duit buat
bayarin tiket pesawat kamu kesini untuk hadir ke wisuda aku.. semuanya
habis buat persiapan wisuda.hahah. kamu wisudanya kapan? tar aku ke
makasar lah.. sekalian mau diajakin jalan-jalan ke trans studio"
haduhh...
tentang ini lagi. sudah saya bilang sebelumnya bahwa saya agak sensitif
bukan??tapi berhubung pengirim sms itu adalah sahabat baik saya.. maka
saya ladeni. hahahah..
"bulan 12 Tya.Insya Allah. doakan saja.. iya.. nanti kamu datang ya..."balasku. nama sahabatku itu Santustya Karunika.
percakapan
via sms berlanjut.. dari bahas soal habis kuliah mau kerja di mana,
hingga kalo s2 mau lanjut dimana. dan guess what?? letupan-letupan
semangat kembali membuncahi jantung saya. tidak lebih dari 2 tahun saya
bersahabat dengan Tya sebelum akhirnya dia pindah ke bogor.. tapi gadis
itu selalu bisa menghidupkan kembali semangat saya. Dia sahabat saya..
sekaligus saingan saya. dia saingan abadi saya. nilai-nilai saya tidak
pernah melampaui dia saat SMA dulu. ranking saya selalu di bawah dia.
semangat dia tak pernah surut seperti semangat saya yang kadang-kadang
memudar menyesuaikan dengan mood. hahah... tapi satu hal yang saya suka
dari dia.. dia punya banyak ide-ide gila... dan saya suka saat dia
bersemangat mendengarkan ide-ide gila saya juga.
seperti
di pagi tadi "ayo semangat Na.. kita S2 di jepang yukk. aku udah punya
incaran profesor dari kyoto. syaratnya gampang ko'.. kamu hanya tinggal
bikin research. kayaknya aku tertarik sama gempa"
nah..ini
dia yang saya maksud itu. Dia pandai menyulut semangat saya setelah
sekian minggu ini saya merasa sangat bosan dengan keadaan yang serba
stagnan.
"eh.. btw... aku udah kerja loh.. di perusahaan
konsultan. tapi nanti akuu cuti deh untuk hadiri wisuda kamu" lihat..
dia sudah kerja saja padahal baru mau diwisuda pekan depan.
dan
pagi tiu juga saya pun berjanji untuk melampaui semua pencapaiannya.
okeh. paling tidak menyamai lah.. Toh.. kami duduk di kelas yang sama
saat SMA dulu. diajari materi yang sama oleh guru yang sama..dan kami
sama-sama ada di kelas bahasa jepang waktu memilih ekstrakurikuler
bahasa asing dulu..sama-sama kaku saat pertama menulis hiragana.
sama-sama mengernyitkan kening saat menghafal bentuk kanji. dan masih
memiliki mimpi yang sama hingga kini... ya..ya... tarnyata kami
sama-sama sangat berharap bisa ke Jepang. hahah..
kalo ga punya cukup uang buat liburan kesana,, kenapa kita tidak membuat orang2 jepang saja yang membayari kita kesana??
"kalo
riset kamu menarik. kamu bisa dapat besiswa buat lanjut sekolah disana
loh.. dan jangan lupa pelajari kembali bahasa jepang. aku lagi belajar
kanji loh sekarang" isi salah satu sms tya.
sekelebat
potret-potret semasa SMA kami melintasi pikaranku. saat ngobrol ngalor
ngidul sambil bisik-bisik saat pelajaran fisika, berkeringat dingin saat
menyelesaikan soal2 kimia yang sebrek-abrek, sampai diusir dari kelas
karena tidak bawa buku saat pelajaran matematika...hahahah
ohh.. dia ini juga lah yang menemani saya jadi backpacker dadakan waktu ke semarang tempo hari.
"sampai jumpa di kaki gunung Fuji Tya....." sms balasanku menutup percakapan penuh semangat pagi itu.