Saturday, February 2, 2013

Berburu Kosmetik Halal



Di tulisan kali ini saya akan mencoba sedikit sharing mengenai produk kecantikan (ceileehh....sejak kapan seorang saya peduli soal masalah penampilan?) Oke, saya memang bukan tipe cewek yang hobi dandan. Kalau ada skala 1 sampai 10 (dimana 10 adalah nilai untuk cewek yang paling sempurna dandanannya) maka saya akan dengan bangga mengkategorikan diri saya di nilai 5,5. Heheh..

Tuntutan profesi (dan umur) lah yang membuat saya 2 tahun belakangan (saya memulai dunia per-make up-an di awal 2011) mulai concern ke hal-hal yang berbau feminim itu. Yang awalnya saya sudah cukup PD dengan hanya memiliki lip gloss dan bedak tabur cusson, kini saya punya 3 lipstik (2 diantaranya lip gloss..hahah), 1 bedak padat, 1 foundation, 1 eye shadow, 1 blush on. Itu saja.

Perjuangan saya di dunia per make-up an ini dimulai dengan gonta-ganti merk komestik. Bedak padat pertama saya adalah maybelline. Itu saya beli di Jakarta pada pertengahan tahun 2012 kemarin setelah di cibir habis-habisan oleh trainer yang membawakan salah satu materi pelatihan untuk saya (dan teman-teman seangkatan saya) sewaktu kami mengikuti klasikal untuk salah satu program pengembangan karyawan.
“saya tidak mengharapkan calon-calon staf di perusahaan ini berwajah polos tanpa make-up seperti ini” itulah sedikit dari banyak cibiran si trainer (hahaha)

Oke, kita kembali ke si Maybelline. Jadi begitu membeli dan mencoba maybelline saya langsung jatuh hati karena teksturnya yang begitu menyatu dengan kulit kusam saya ini. Si maybelline itu juga tahan lama di wajah. Kena air wudhu pun masih awet. Saya lupa seri bedak maybelline yang saya gunakan itu. Saya terlanjur memuseumkannya padahal belum habis. Kenapa? Karena suatu ketika pas googling-googling dag jelas, saya membaca salah satu artikel yang menyentil langsung ke hati yang terdalam. Artikel itu bertema “Cantik dan Halal”. Dimana di artikel itu menjelaskan sedikit mengenai mengapa kita penting untuk concern terhadap kehalalan suatu produk (Dan hal ini tidak sebatas makanan saja loh..). Diceritakan juga dalam blog yang saya lupa namanya itu bahwa, sebagian kosmetik mengandung enzim, ekstrak, sari atau apapun itu yang berasal dari babi yang notabene itu haram dan jadi najis bagi muslimah seperti kita ketika akan digunakan untuk sholat, masuk masjid, mengaji dsb. Ngeri amat kan? Boro-boro harus bersusah payah untuk bisa khusyu’, gimana mau diterima solatnya kalau baju, bedak atau apapun yang sedang melekat pada tubuh kita itu mengandung najis?

panjang amat intronya yaa? heheh. maaf,, okeh.. berangkat dari sanalah saya mulai berburu produk kosmetik halal. Dan ini lah hasil buruan saya dan sedikit reviewnya.

Sabun Bayi Jhonson & Jhonson Baby Milk Bath, Shampo Natur anti ketombe dan Bedak Padat wardah

Okelah untuk wardah yang memang notabene pelopor kosmetik halal, tapi siapa sangka untuk si Jhonson's dan Natur ini juga ada label halalnya? Jingkrak-jingkrak saking senangnya waktu menemukan label halal di kemasan body care ini.
benar-benar ada label Halal di kemasan Si Jhonson
 Maaf kalau label halalnya kurang begitu kelihatan di foto ini (maklum cuma pake kamera BB). Jhonson ini sabun bayi yang mengandung protein susu, vitamin A dan Vitamin E, namun orang dewasa juga ternyata suka pakai sabun ini. Saya sempat baca beberapa review tentang si Jhonson dan semuanya mengatakan bahwa mandi pake si Jhonson akan memeberikan hasil yang ga kalah dengan sehabis mandi susu di spa. hehehhe. pas saya coba mandi, wanginya enak, busanya sedikit (kabar baik, karena saya baru tahu ternyata busa yang notabene detergen itu lah yang kerap membuat kulit jadi kering), dan setelah mandi kulit jadi halus, lembab dan wanginya awet hingga 4 jam ke depan. Selain di pake di badan, saya juga pake di wajah dan ternyata juga memberikan hasil yang tidak mengecewakan.

natur cegah ketombe

 Saya beli ini setelah sempat gonta-ganti shampo tapi rambut saya tetap berketombe dan berminyak. Tapi senang banget waktu tau ternyata ada label halal di kemasannya. Saya baru pake shampo ini satu kali tapi hasilnya cukup memuaskan. Wanginya segar rada-rada mirip karbol tapi setelah dua hari rambut saya tidak berminyak dan ketombe pun kayaknya berkurang. Kandungan natur adalah bahan-bahan alami dari jamu-jamuan. Ada anjuran untuk menutup rapat tutup shampo agar tidak kemasukan air karena dapat merusak ramuannya. Terus sebelum digunakan dianjurkan untuk dikocok dulu.

Bedak Wardah

Yang terakhir adalah bedak wardah. Saya tidak akan terlalu banyak mereview produk ini karena sudah ada begitu banyak artikel yang mereview produk ini secara jauh lebih baik dari saya. Intinya wardah ini lumayan awet bertengger di wajah. Tapi entah kenapa menurut saya masih lebih bagus cara maybelline bertengger di wajah saya ketimbnag si wardah. Tapi berhubung  wardah punya label halal, saya lebih prefer menggunakan produk ini. Hahahah..

Sekian dulu tulisan saya yang masih penuh kekurangan ini. Intinya marilah kita bersama-sama menggalakan sadar halal. Jangan cuma sebatas di produk makanan, sekarang mulailah teliti mencermati logo halal di kemasan produk-produk kosmetik sebelum membeli.

3 comments:

  1. Mbak, beneran natur bisa bikin ketombe ngacir? Wah wah wah harus nyoba nihhh. Saya biasa pake shampoo diskonan jadi suka ketombean *hihiy malu-maluin yak*

    Kalau Wardah, Alhamdulillah saya pakai juga. Bedak two way cake, lipstiknya, foundation, soft body butter, alat facial juga (peeling, massage, susu pembersih, tonic, masker) Emang nyaman sih prodak ini tuh...

    ReplyDelete
  2. Yey bisa pake satu merk sabun saja buat bertigaa😅

    ReplyDelete
  3. kalau sabun j itu pernah pake emang enak, bedak juga one of my fav, tapi kalau sampo nggak, sampai saat ini masih berjuang menemukan haircare yang cocok jiwa raga.

    ReplyDelete