Wednesday, February 3, 2016

Tips Menulis Cerpen (Ala-ala) -part 4

Oke, mari kita melanjutkan membahas tips menulis cerpen ala-ala.

(Saya melirik ke arah jam yang tergantung di dinding kantor yang telah menunjukkan pukul 9 kurang 15 menit WITA. Saya harus menyelesaikan tulisan ini dalam 15 menit.)

5. Alur yang mengalir.

Setelah tips di Sini kita lanjutkan dengan membahas mengenai alur. Kita semua bebas memilih alur. Alur maju, alur mundur, alur maju mundur cantik..cantik..terserah! Sesuai feeling kita (saya percaya setiap penulis memiliki feeling yang kuat tentang mau dibawa kemana ceritanya).

Yang mau saya tegaskan adalah, buatlah alurmu mengalir secara natural. Buatlah setiap huruf dalam kata, setiap kata dalam kalimat menari lincah dan mendorong pembaca untuk terus membaca bukannya berhenti, atau membaca lompat-lompat karena kamu terlalu bertele-tele dengan hal yang (basa) basi.

Sekali lagi saya tegaskan, dalam cerpen tidak perlu memaparkan hal yang terlalu detail yang tidak ada hubungan, atau tidak memiliki kontribusi dalam cerita. Misalnya saja menyebutkan bahwa si A memiliki tahi lalat di bagian bawah mata sebelah kiri atau si B senang memakai sepatu merk C. Tidak perlu membahasah sedetail itu kecuali kalau hal-hal sepele tersebut memiliki kontribusi berarti pada cerpenmu.

Singkirkan hal-hal sepele. Buang kalimat basa-basi yang tidak perlu karena ingat, dalam menulis cerpen kamu dibatasi oleh jumlah halaman dan karakter huruf.


6. Ending yang Melibatkan Pembaca.

Dulu, sebelum seorang teman menceramahi saya tentang bagaimana membuat ending cerita, saya kerap membuat ending yang kata teman saya itu klise. Dan cenderung mudah ditebak. Lalu teman saya itu, menyarankan untuk membuat ending yang menggantung. Kata dia, dengan membuat akhir cerita yang menggantung kita turut melibatkan (Dan mempermainkan pikiran) pembaca dalam menentukan cerita kita. Biar saja pembaca yang melanjutkannya.

Saya mengikuti saran teman saya itu Dan saya lumayan puas dengan hasilnya. Nah, ini juga sebenarnya adalah cara jitu saya ketika sudah tidak tau lagi mau dibawa kemana cerita ini. Bikin saja ending yang menggantung. Hehhehe.

Sekian dulu tips menulis cerpen ala-ala kali ini karena jam sudah menunjukkan pukul 09.00. WITA dan saya harus segera kembali ke dunia nyata. 

#OneDayOnePost
#FebruariMembara
#Day3

1 comment: