Sunday, May 7, 2017

Debitur Down Grade : Bapak Harus Bertanggungjawab Atas Masa Depan Saya



Suatu hari di akhir bulan yang hectic dan sedikit chaos, tersebutlah dua orang analis kredit baru yang masih imut dan unyu-unyu. Sebut saja Nona F dan Nona W.

Mereka berdua grasak-grusuk di belakang kubikel saya. Sebagai seorang senior analis kredit yang baik hati dan tidak suka mencampuri urusan orang lain (padahal ini antena udah dipasang tinggi-tinggi buat menangkap gelagat-gelagat mencurigakan yang kali aja bisa jadi bahan gosip murahanπŸ˜†), maka saya tetap duduk di kubikel sambil stay cool dan pura-pura sibuk kerja pakai mouse yang di scroll up scroll down doang. Heheh. 

Terdengarlah percakapan dua analis kredit unyu-unyu ini.

Nona W : gawat! Kalau Bapak Naruto tidak bayar bulan ini, kreditnya jatuh ke golongan 3.

( Fyi. Kredit jatuh ke golongan 3 artinya debitur sudah 3 bulan tidak melakukan pembayaran. Artinya kredit ini Non Performing Loan alias Macet! Kredit macet bagi seorang analis kredit, apalagi yang masih unyu-unyu adalah malapetaka!)

Nona F : Ditagih lah... Sudah datang ke rumahnya?

Nona W : sudah ditagih via sms, telpon dan datang ke rumah. Tapi pak Naruto tidak balas dan tidak ada di tempat.

Nona F : Kreditnya sudah berapa lama?

Nona W : baru saya kasih 5 bulan yang lalu.

Nona F : Aduh gawat!

(Fyi lagi. Kalau kredit macet adalah malapetaka, kredit macet sebelum setahun adalah musibah beruntun. Kredit macet sebelum setahun dikategorikan sebagai kesalahan analisa kredit dan oleh karenanya, petugas pemberi kredit harus membuat laporan pertanggungjawaban yang di dalamnya menjelaskan latar belakang debitur dan kronologi kenapa bisa sampai macet. Hayo loh! Masih pengen kerja di bank? Hehehe 😝😝😝)

Nona F : Sini coba saya yang telpon.

Percakapan selanjutnya adalah percakapan antara Nona F dan Pak Naruto lewat telpon. Berhubung Hp nya tidak di loadspeaker, jadinya dialog Pak Naruto hanya terkaan saya belaka.

Nona F : Halo, benar dengan Bapak Naruto?

(Ceritanya telpon Pakai nomor hape Nona F sehingga Bapak Naruto akhirnya mau angkat telpon setelah selama ini nomor Nona W direject terus)

Pak Naruto : iya benar. Darimana ya?

Nona F : saya nona F dari bank. Saya hanya mau mengingatkan saja pak tolong ya tagihannya dibayar. Ini sudah tiga bulan tidak bayar.

Pak Naruto : Iya, iya... Ini uangnya sedang dicari nanti kalau sudah terkumpul saya pasti bayar.

Nona F : bapak janji-janji terus. Ini kalau macet aset bapak kami sita. Terus di info Bi nama bapak jadi jelek. Ke depannya kalau mau pinjam di mana-mana susah.

Pak Naruto : iya, iya saya tau itu.

Nona F : kalau tau bayar dong pak!

Pak Naruto : ibu budeg apa gimana? Kan saya bilang duitnya lagi dikumpulin.

Nona F : iya, soalnya kalau bapak macet saya bisa kena marah bos. Bapak belum setahun dikasih kredit sudah macet. Saya masih pegawai baru pak di sini. Kalau bapak macet saya bisa kena sanksi PHK.

(Nona F mulai mebgeluarkan jurus mengancam. Hebat juga ini anak baru nagihnya! 😁)

Nona F : Kalau sampai saya dipecat, bapak harus bertanggungjawab atas masa depan saya!!!

Pak Naruto : Tanggungjawab? Ibu tidak saya apa-apain kok telpon minta tanggungjawab? Yo wes, besok saya nikahin ibu ya....

Nona F : #$@^#*(@#^

Dan saya pun tertawa terbahak-bahak...



Saya : minta tanggungjawab? Emang kamu habis diapain?

Nona F : soalnya kesal, Mbak. Malah telpon saya ditutup.

Saya : Ya, sudah. Sabar ya...badai pasti berlalu.

Kedua analis baru yang masih unyu-unyu itupun manggut-manggut.

Saya : tapi ingat, badai pasti datang lagi. Biasanya disertai angin topan dan puting beliung. Hahahahaha.

Mereka berdua pun melengos dan pergi dari belakang kubikel saya. πŸ˜†πŸ˜†

What a end of month.....

Baca ini juga ya, guys :

17 comments:

  1. Replies
    1. Eh, kok mbak Kifa tau itu analis baru pada jomblo-jomblo?? Hahah

      Delete
  2. Wew ketawa ketawa kasihan gitu mbak

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Analis baru di kantor saya memang lucu dan baik hati, Mbak. Hahah

      Delete
  4. Wiiih menghibur bingit....stand up comedy daftarlah segera haha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga berbakat jadi comic mbak Nazlah...hahahah jadi penulis status ajah!

      Delete
  5. Wiiih menghibur bingit....stand up comedy daftarlah segera haha.

    ReplyDelete
  6. Buakakakakakakkkkk omaygaddddd

    ReplyDelete
  7. Very like this... mengena banget. Buat org yg ga tau istilah bank pun ada penjelasannya... good good

    ReplyDelete
  8. Selalu sukaak cerita2 Ka Sabrina.

    GelooπŸ˜‚πŸ˜‚

    ReplyDelete
  9. Di tunggu cerita2 selanjutnya

    ReplyDelete
  10. Oke...

    Terimakasih sudah mampir 😁

    ReplyDelete