Thursday, May 9, 2013

simple written : ini tentang cita-cita, cinta dan imajinasi

mungkin ini akan jadi tulisan pertama yang saya tulis di bulan mei, menggunakan samsung galaxi tab (agak pamer.hehehh) dan tanpa satu pun gambar.

banyak yang ingin saya tuliskan tapi beruhubung maghrib sebentar lagi habis dan saya belum solat dan nulis blog pake tab ternyata susah (ngeles aja terus) jadinya saya akan coba menguraikannya dengan singkat,padat dan semoga jelas.

1. cita-cita.
saya sama sekali tidak pernah bercita-cita jadi banker. Dulu cita-cita saya jadi dokter berikutnya jadi industrial engineer,eh sekarang malah nyasar jadi banker. Berhubung saya sudah dan sedang menjalani ikatan dinas selama 4 tahun di salah satu bank BUMN dan kena denda dengan jumlah yang jika seluruh gaji saya selama 4 tahun dikimpulkan pun tidak akan mampu dibayar jika saya resign,maka baiklah saya akan menjalani semua ini dengan penuh kesabaran. Setelah 4 tahun ini berakhir, saya tahu saya ingin jadi apa. PENULIS!

2. Cinta
-----
(saya akan melewatkan bagian ini. lalu kenapa ada di judul? ya tidak mengapa. biar judulnya agak panjang saja. hahah)

3. Imajinasi
Beberpa sahabat saya adalah orang-orang dengan daya imajinasi yang luar biasa. Beberapa telah saya ceritakan di note fb. Kali ini saya ingin menceritakan tentang Kunca. Sahabat saya yang juga memiliki daya imajinasi yang kerap memnuat lidah saya berdecak kagum. silahkan baca kisah hidupnya di beautifulsunflo.blogspot.com dan lihat bagaimana caranya menyalurkan sebagian kecil imajinasinya di k-lovelycraft.blogspot.com. Kenapa sebagian kecil? sebab sebagian lainnya dia salurkan lewat tulisan cerpen dan cerbungnya, lewat jahitan bajunya, lewat ramuan bedak alamimya. Dia punya tangan yang multi fungsi. Dan semua yang dihasilkan lewat tangannya bisa jadi duit.hahah
Kunca sangat idealis dan saya bangga padanya. Iya adalah perwujudan nyata dari seluruh pemberontakan dalam diri saya. Pemberontakan terhadap kekolotan cara berpikir pendidik-pendidik kita. Pemberontakan terhadap pandangan masyarakat umum di sekitar kita. Segala pemberontakan yang tidak bisa saya suarakan dan hanya saya pendam. Untuk semua itu saya bangga mengenal dia.

Terus berkarya Kunca. Teruslah berimajinasi. Jangan terhalang dinding-dinding gedung kantor dan paradigma yang mematikan kreativitas. Ayoo...jayalah para pengguna otak kanan. (kenapa malah jadi orasi?)