Friday, January 22, 2016

Meniru Siapakah Gaya Menulismu ?

Penulis akan menulis mengikuti gaya penulis favoritnya. Percayakah kalian terhadap kalimat tersebut? Saya sih percaya. Seorang teman yang selalu menjadi pembaca pertama sekaligus editor bagi tulisan-tulisan saya bilang kalau saya menulis dengan gaya POP. Yap benar! Saya berkiblat ke Ika Natassa dalam tema cerita, alur dan sedikit pilihan diksi. Selebihnya ada sentuhan RL.Stine (dan penulis-penulis luar Negri-yang saya tidak begitu ingat namanya-melalui novel terjemahan yang saya baca). 

Teman saya yang sekaligus editor saya itu bilang, meskipun saya sudah berkeluarga saya tidak berbakat menulis dengan tema keluarga, atau menghadirkan tokoh orang dewasa yang telah menikah. Ah, saya jadi semakin tertantang menulis dengan tema keluarga dengan tokoh-tokoh dewasa. Berkali-kali saya coba tapi hasilnya memang tidak begitu memuaskan.

Belakangan saya kecanduan dengan tulisan-tulisan Eka Kurniawan yang sangat "dirty realism" dan juga terkagum-kagum dengan tulisan-tulisan Faisal Oddang-yang sangat nyastra dengan gaya menulis mirip Eka Kirniawan-yang belakangan saya tahu adalah juga salah satu penulis favorite Faisal Oddang. Tuh, kan teori saya tentang penulis yang menulis dengan gaya penulis favoritenya benar lagi.

Oh ya, Faisal Oddang ini adalah penulis pemula yang sangat diperhitungkan oleh penulis-penulis sastra dua tahun belakangan ini karena memenangkan penghargaan Kompas Dan Tempo sekaligus atas maha karya nya berjudul "Puya ke Puya" di usianya Yang lebih muda 2 atau 3 tahun di bawah saya. Membaca Faisal dan Eka Kurniawan membuat saya ingin mencuri ide-ide mereka Dalam teknik kepenukisan dan menuangkannya dalam sebuah karya yang khas saya.

Ingat seberapapun kita meniru penulis favorite kita dalam berkarya teruslah memberikan ciri khas pada tulisan-tulisan kita. Dalam kasus saya, saya masih dalam proses Pencarian akan ke " khas"an itu. Saya masih 25 tahun. Semoga 5 tahun lagi orang akan bilang kalau dia suka menulis dengan gaya saya.

Selamat menemukan jati diri karya kita. 

#OneDayOnePost
#HariKeSepuluh

9 comments:

  1. Beberapa karya eka kurniawan sudah ada yg diterjemahkan ke bahasa asing . Baca dari mana gitu. Bisa rekomen beberapa buku penulis yg kamu sebut ga? Makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semua buku Eka Kurniawan bagus banget menurut saya mbak :
      1.Catik itu Luka
      2.Lelaki Harimau
      3.Seperti dendam,rindu harus dibayar tuntas.

      (Saya paling suka Yang "seperti dendam rindu harus dibayar tuntas)

      Buku ika natassa :
      1.A very yuppy wedding
      2.Divortiare
      3.Twivortiare
      4.Antalogi Rasa

      RL.Stine : semua serial " Goosebumps"

      Faisal Oddang :
      1. Puya ke Puya (novel)
      2. Di Tubuh Tarra Dalam Rahim Pohon (cerpen)
      3.Jangan Tanyakan Tentang Mereka Yang Memotong Lidahku (cerpen)

      Selamat menikmati mbak Fe..
      Kalau mbak Fe penulis favoritenya siapa? Siapa tahu bisa jadi refrensi saya juga mbak..hehe

      Delete
    2. Wah, kakak koleksi ini semua?
      Pinjam dong...

      Delete
  2. Bener banget mb, Eka kurniawan saat ini diperhitungkan di dunia tulis menulis. Saya juga suka gayanya, tapi kalau condong nampaknya belum wkwk
    Semoga kita disegerakan menemukanan ke'khas'an itu ya mb muehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak..Eka Kurniawan ini karyanya spektakuler emang. Konon, dari satu novel ke novel lain dia butuh bertahun-tahun. Hal ini bikin saya nggak minder. Penulis sekalibee dia saja butuh bertahun-tahun untuk bikin novel. Meskipun bertahun-tahun, sekali nya launching meledak! Hehhehe

      Btw, istrinya juga penulis terkenal. Kalo ga salah Ninit Yunita Yang nulis novel "Test Pack" Yang sudah di filmkan itu juga.. Luar biasa!

      Penulis favorite mbak Nurul siapa? Bagi mbak refrensinya...

      Delete
    2. Sab, sedikit meluruskan.. Istrinya Eka Kurniawan itu namanya Ratih Kumala, penulis novel 'Gadis Kretek' dan 'Tabula Rasa'. Sedangkan suami Mbak Ninit namanya Aditya Mulya, penulis novel 'Sabtu bersama Bapak' yang sampe sekarang saya yakin belum kamu baca meskipun sdh saya rekomendasikan dari jaman baheula :p

      Ya ampuuun ternyata kamu produktif banget skrg. Saya nggak terimaaa, saya juga mau blog saya penuh lagi *nangis kejer sambil cakar2 keyboard*
      hahahahah

      Delete
  3. Ampun dah
    Pembicaraan sastrawan
    Geleng2 kepala :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siapa Yang sastrawan?? Saya hanya seorang karyawan.. Hoho

      Delete
    2. Sastrawan yang ber'label' karyawan...

      Delete