Thursday, January 24, 2013

Penulis Itu...

(Diambil dari Note FB tanggal 28 November 2010)

Penulis adalah orang tercerdas yang pernah hidup dari zaman Nabi Adam hingga detik saya menulis ini. Tak ikut mati saat kaum Luth dibinasakan, tak ikut tenggelam meski bahtera Nuh tak menyisakan ruang mengevakuasinya. Tak ikut karam bersama pasukan Firaun di laut merah. Penulis adalah orang-orang yang tangguh tak terhunus pedang-pedang tentara di Perang Salib,, tidak terbantai di bawah rezim biadab Hittler maupun pembantai umat Islam tersadis di Perang Salib yang entah kenapa belakangan malah menjadi fiksi memuakkan di balok-balok berakaca bernama Televisi..yah,, tak lain dan tak bukan adalah sang Drakula "Vladislav Draculea".



image was taken from http://adiwarnacenter.blogspot.com



Entah, mungkin seorang penulis telah melakukan perjanjian dengan Tuhan serupa nenek moyang iblis melakukannya. Bahwa mereka tak kan binasa hingga sangkakala ditiup dan gunung-gunung terbang serupa bulu. Namun berbeda dengan iblis yang kesemuanya sesat,, menjadi sesat ataupun tidak, bagi penulis, adalah perkara yang berada di tangannya sendiri. Setidaknya penulis jauh lebih beruntung dibandingkan iblis yang ditakdirkan sesat, namun tetap memiliki kesempatan hidup hingga sangkakala ditiup kelak.


Bagaimana tidak,, Tuhan Maha Bijaksana yang bermurah menjadikan penulis berumur sepanjang usia jagad. Kalau berumur pendek, lantas siaapa yang akan mengabadikan, tak perlu jauh-jauh ke belakang, peristiwa kemerdekaan misalnya. Atau kisah indah Tajmahal,, atau kisah mengagumkan kerajaan-kerajaan tersohor di Nusantara.Lalu Tuhan menjadikannya cerdas menyainigi Albert Einstein dan bapak kedokteran dunia Ibnu Sina, hingga mampu merangkai partikular-partikular beranama huruf menjadi suatu elemen dahsyat, yang dapat memepermainkan emosi bbahkan memprovokasi orang lain bernama tulisan.

Dalam sepak terjangnya, penulis adalah orang berkepribadian ganda, bahkan lebih unik dari Billy Milligan yang memiliki 24 karakter berbeda dalam dirinya. dalam suatu kesempatan seorang penulis bisa sangat fasih memerankan politisi, lalu guru, kadang-kadang dosen, dapat pula jadi mahasiswa, ataupun rakyat jelata. Jadi ilmuwan, dukun, mantri, engineer, konsultan, perawat, tukang gali kubur sekalipun dapat diperankan oleh seseorang yang berprofesi Penulis. kemampuan observasi seorang penulis tidaak perlu dipertanyaakan lagi. Orang paling adaptif di dunia ini?? oh,, tentu saja penulis!!

Penulis pun bisa membangkitkan orang yang sudah mati- dengan seizin Tuhan- serupa Isa, a.s dalam konteks yang berbeda. Saat kau membaca kisah menyentuh Hellen Keller, misalnya... Bagaikan melihat sendiri bagaimana Hellen Keller berjuang melawan segenap keterbatasan fisik nya bukan?? Bagaikan mendengar sendiri Hellen Keller yang telah berpuluh tahun meninggal menuturkan sendiri kisahnya. Sungguh sebuah sensasi yang sangat sulit di peroleh dari hasil karya lain, selaian karya seorang yang berprofesi Penulis.


Maka Tuhan membuat penulis berumur sepanjang jagad adalah sebuah wujud Kemaha Esaan-Nya. Kalau iblis dengan perjanjiannya, maka penulis dengan Tulisannya. Kalau Isa A.S menghidupkan orang yang telah meninggal dengan Mukjizat seijin Tuhannya, maka Penulis berkesempatan menghidupkan orang yang telah mati dengan meniupkan ruh pada tulisannya.


Pada akhirnya, mengutip kata bijak seorang teman sekaligus senior di kampus "Menulis membuat usia seseorang lebih panjang dari semestinya". Yah,, karena meski jasad sudah lumat dalam liang lahat, tulisan tetap akan hidup hingga akhir jagad.

0 comments:

Post a Comment