Saturday, February 2, 2019

[Review Wardah Creamy Body Butter] Cinta pada Perjumpaan Pertama



Dua hari yang lalu ketika jam istirahat kantor saya memutuskan untuk ke swalayan terdekat untuk cari lipstik karena lisptik favorit yang dibeli Ibu pas di tanah suci sudah habis.



Langsung ke stan kosmetik yang berjejer di sisi kiri swalayan dan terkejut ada stan Wardah di sana. Terakhir kali belanja belum ada soalnya. 

Brand Wardah sendiri tidak asing buat saya terutama sejak saya mulai concern sama halal living sekitar 6 tahun yang lalu. Halal tidak melulu soal apa yang kita konsumsi,  namun juga apa yang kita gunakan dan kenakan.

Baca :


Tidak butuh waktu lama untuk menjatuhkan pilihan pada lipcream yang memang sudah direkomendasikan oleh salah satu teman saya jauh-jauh hari.  (Nanti lipcream nya kureview dalam postingan terpisah)

Pas Mbak yang jaga stan (apa sih istilahnya itu)  nanya,  "Hanya lipcream?  Ada lagi?"  lalu mata ini menangkap secawan (😅)  body butter yang terpampang di atas etalase.  Ada 4 varian aroma yaitu lavender,  olive,  mawar (kalau gak salah)  satu lagi lupa.

Mengendus seluruh aroma dan memutuskan untuk membeli yang Olive dengan harga Rp. 20.000-an untuk ukuran 50 ml. 

Wadah Bentuk Jar

Keesokan harinya saya langsung pakai si body butter padahal lotion saya belum habis.  Oh,  ya selama ini saya pakai lotion dan jarang sekali pakai body butter.  Bahkan sudah lama sekali saya gak pernah beli body butter.  Satu-satunya body butter yang saya beli adalah keluaran Oriflame,  dan ketika habis saya malas order lagi.

Pilihan menggunakan lotion saya rasa lebih praktis karena mudah ditemukan di mana saja bahkan warung-warung kecil sekalipun.

Nah,  pas saya pakai body butter wardah ini kok wanginya enak. Gak menusuk dan bikin relax.  Teksturnya di kulit saya juga bagus membuat terasa lembap.  Saya pakai seharian di kantor dengan durasi kurleb 11 jam dan 3 kali wudhu (zuhur,  ashar, maghrib) dan takjup banget karena wanginya stay di kulit saya bahkan sampai pulang ke rumah dan berganti pakaian. Keterlaluan emang!

Tekstur di Kulit Saya

Puas dengan reaksi body butter Wardah di kulit,  saya memutuskan untuk mulai pakai saat ini sampai batas waktu yang belum ditentukan.  😂

Oh,  ya saya juga jadi googling tentang perbedaan lotion dan body butter.  Dan inilah yang dapat saya simpulkan.

Perbedaan

🐰Lotion mengandung air,  bahkan ada lotion yang mengandung 70% air. Body butter tidak mengandung air,  sebaliknya mengandung pelumas esensial seperti minyak zaitun,  minyak kelapa ataupun jojoba. 

🐰Lotion ada yang mengandung SPF. Body butter tidak ada yang mengandung SPF (atau kah ada?  Let me know ya kalau ada)

🐰Karena teksturnya yang pekat,  body butter digunakan dengan komposisi yang lebih sedikit dibanding lotion untuk pemakaian pada area tubuh yang sama

Komposisi (keliahatan gak?) 

Persamaan
  1. Menghidrasi
  2. Menangkal radikal bebas
  3. Melembabkan
  4. Membuat rileks

Saya suka produk wardah yang ini lebih dari lotionnya yang pernah saya beli,  untuk itu saya kasih nilai 9/10. Karena harganya pun terjangkau dan gampang didapatkan maka tentu saja saya akan repurchase.

Berhubung tidak mengandung SPF,  kalau aktivitas di luar rumah tetap harus pakai sunblock atau lotion yang ada SPF nya.

10 comments:

  1. Ternyata lotion dan body butter ada perbedaannya ya ^^ thx infonya. Jadi pingin nyoba juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga setelah coba jatuh cinta juga ya kayak saya😁

      Delete
  2. uhukkk...kebayang jadi kenyal kulitnya...wkwkwk...aku halu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak.. Jadi. Kenyal-kenyal kayak mochi gitu😅

      Delete
  3. Nggak pernah pake beginian🙈 Mungkin bisa mulai coba ya. Makasih reviewnya Bun😇🙏

    ReplyDelete
  4. hehe, harusny aku mulai coba body butter kek gini, tapi apalah daya m nya itu gak abis abis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Loh gapapa. Yang masih ada dimpan dulu (racun banget saya ini ya.. 😂)

      Delete
  5. Hemm apakah itu bisa untuk olesan roti??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa kok untuk olesan roti. Dioles doang kan bukan untuk dimakan? 😅

      Delete