Monday, July 9, 2018

3 Langkah Mengembalikan Mood Menulismu



Sebagai seorang emak-emak yang selain hectic sama urusan rumah juga (sok)  sibuk di kantor,  saya selalu banyak excuse kalau harus menulis.

Sesungguhnya saya sangat mencintai dunia kepenulisan ini,  jadi kalau sudah berbulan-bulan tidak menulis rasanya ada yang hilang. Sejak dilanda morning sickness di awal tahun dengan frekuensi yang naudzubillah untuk kehamilan kedua saya (iya saya lagi hamil anak kedua😁) praktis semua mood yang berhubungan dengan dunia literasi menguap. 


credit


Selain morning sickness,  kepindahan saya ke unit baru di kantor sejak pertengahan tahun lalu,  di mana load pekerjaannya bertambah yang berdampak pada semakin larutnya jam pulang saya,  membuat saya benar-benar kehabisan energi untuk menulis.  Eh,  tapi sepertinya tahun lalu saya cukup produktif deh.  Pokoknya,  lihat saya banyak excuse kan?

Nah,  sesubuh ini saya jalan-jalan santai menelusuri beranda facebook dan cukup tercengang membaca beberapa status teman yang saya kenal di beberapa komunitas menulis,  yang sesungguhnya adalah penulis yang produktif, juga tengah dilanda sejenis writer's block ini.  Ini bisa disebut writer's block nggak sih?



Penyebab hilangnya mood menulis ini memang bisa karena berbagai alasan yang berbeda.  Kalau alasan saya sudah saya jembreng di atas kan ya.  Sekarang saya mau kasih langkah-langkah yang saya (coba)  tempuh untuk mengembalikan mood menulis ini.  Tidak.  Tidak.  Mood menulis saya belum benar-benar pulih,  tapi saya sedang mengusahakan untuk memulihkannya.  Doakan saya ya...πŸ™πŸ™


1.  Mulailah menulis tulisan yang ringan.

Dalam kasus saya,  saya mulai kembali dengan menulis apa pun yang terlintas dalam kepala ke dalam blog saya ini.  Yang ringan-ringan saja.  Kejadian yang dialami seharian kemarin,  pemikiran-pemikiran receh yang tiba-tiba melintas, apa saja.  Tuliskanlah!

Kalau kamu tidak punya blog dan tidak hobi ngeblog kamu bisa memulainya dengan menulis status di facebook.  Tuangkan pemikiranmu ke sana.  Iya.  Tulis aja.  Flash fiction,  cerita mini,  opini singkat.  Apa saja.

2. Cari lomba menulis yang deadlinenya sebentar lagi.

Ini sunggung bekerja pada kasus saya.  Salah satu motivasi menulis saya,  selain agar tulisan saya disukai dan sukur-sukur jika bisa bermanfaat untuk orang lain adalah uang,  hadiah,  reward,  you name it.  Hahaha.  Ketahuan banget kan orientasi saya.  Eh,  tapi sungguh,  ikutan lomba kemudian menang meski hadiahnya hanya pulsa 25.000 sungguh membuat saya gembira bukan kepalang dan membangkitkan semangat menulis saya dengan cukup signifikan.

3. Keep in touch dengan Teman yang Memiliki Hobi yang Sama.

Ketika mood menulis saya berada pada titik nadir,  otomatis mood berselancar di dunia maya saya pun raib entar ke mana.  Palingan sesekali saja saya ngintip beranda fb atau ig.  Sesekali saja baca komentar ataupun lihat upload - an foto yang lalu lalang,  sesekali saja tengok grup menulis di WAG hingga chat yang belum dibaca menyentuh 10.000.

Nah,  yang saya lakukan kemudian adalah menyapa teman dan sahabat-sahabat yang memiliki hobi yang sama itu.  Mengharapkan aura positif mereka menjangkiti saya.  Atau kalau mereka pun lagi nggak mood dengan dunia tulis menulis,  saya akan merasa tidak sendirian menghadapi masalah ini.  Kita bisa saling curhat apa kendalanya, untuk kemudian saling menyemangati. 

credit


Itu saja sih,  3 langkah mengembalikan mood menulis yang saya lakukan.  Saya tidak akan suruh kamu membaca dan menasihati bahwa kekakuanmu memainkan imajinasi saat ini adalah karena kurangnya bahan bacaan.  Tidak.  Sungguh.  Karena kalau saya,  ketika sedang nggak mood menulis,  maka membaca pun pasti ogah-ogahan.

Mungkin sebagai tambahan saran, saya akan suruh kamu window shopping di mall atau nonton tv sambil makan kacang BaliπŸ˜†


Oke, sekian dan terimakasih.

8 comments:

  1. Replies
    1. Lagi berusaha untuk mengembalikan semangat nulis Mbak...hahhaa

      Delete
  2. Makasih Mbak Hiday. Tulisan ini ditambah japrinya kemarin, semoga bisa mengembalikan mood menulis saya. Bismillah. Hari ini saya harus menulis..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah.. Pak Parto lagi gak mood nulis juga kah??heheh. Ayo Pak kita saling menyemangati!! πŸ˜†

      Delete
  3. Oke. Mbak Sabrina. Habis baca tulisan ini, saya langsung menelusuri warung gang sempit untuk bahan cerita..

    ReplyDelete
  4. Sama dong mbak, saya malah ga punya alesan knapa kena writer's block πŸ˜†

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha. Saya kadang begitu juga.. Tiba-tiba malas tanpa sebab.

      Tapi, Ayo cepat dicari penyebabnya dan diatasi.. 😁😁😁

      Delete
  5. Sama dong mbak, saya malah ga punya alesan knapa kena writer's block πŸ˜†

    ReplyDelete