Semua orang menginginkan kesederhanaan dalam hidupnya. Sederhana dalam arti tidak ribet, riweh, belibet, kusut, crowded dan sinonim kata lain yang menggambarkan kesemerawutan. Marie Kondo dengan metode KonMarinya berungkali menekankan pentingnya untuk membuang barang-barang yang menyesakkan rumahmu dan hanya mengijinkan barang-barang yang menimbulkan persaan bahagia saja yang berada di sekitarmu. Dia menyebutnya 'sparks joy'. Kurang lebih dapat saya artikan sebagai barang-barang yang dengan hanya melihatnya saja dapat memancarkan kebahagiaan. 😍😍
Silahkan baca postingan sebelumnya :
Saya adalah tipikal orang yang tidak rapih, tapi ingat kata Marie, tidak ada orang yang tidak bisa rapih di bumi ini. Jadi saya optimis. Heheh.
Di hari-hari kerja rutinitas saya setelah bangun tidur adalah mandi dan berdiri di depan meja rias. Sebenarnya saya pun bukan orang yang berangkat kerja dengan make up komplit. Ritual di depan meja rias itu adalah membersihkan wajah, memakai lotion wajah, memakai bedak, terakhir memakai lipstick. Tapi karena meja saya berantakan banget, saya kesulitan mencari barang-barang yang saya butuhkan. Ujung-ujungnya waktu saya lebih lama habis untuk mencari make up yang saya butuhkan dibanding mengaplikasikan make up itu di wajah. Kalau kebetulan bangun agak kesiangan, maka saya akan tergesa-gesa lalu stres sendiri.
Sebenarnya bangun tidur dan meihat meja rias berantakan itu sudah memicu stres.
Begini penampakan meja rias saya
Nah, dengan menerapkan istilah 'sparks joy' maka saya mencoba untuk menyingkirkan benda-benda yang tidak saya butuhkan setiap hari. Sparks joy dalam kasus meja rias saya bukanlah benda yang menimbulkan kebahagiaan, karena saya tidak pernah suka alat-alat make up, melainkan benda-benda yang saya butuhkan di keseharian saya. Jadi saya mulailah pilah pilih lagi. Blush on, mascara, eye liner, eye shadow yang tidak pernah saya pakai kecuali ketika saya ke pesta saja saya singkirkan. Obat-obatan, handsanitizer, krim-krim tidak jelas yang entah kenapa ada di meja rias saya singkirkan juga. Tidak dibuang, melainkan dipindah tempatnya dan akan digunakan ketika dibutuhkan saja.
Penampakan meja rias saya setelah KonMari.
Kelihatan tidak sih bedanya? 😅
Barang-barang yang awalnya menyesaki meja rias saya pindahkan ke lemari lain.
Jika kamu tengah membaca membaca Marie Kondo dan berniat total menerapkannya dalam hidupmu, maka kamu harus benar-bebar punya ilmu tega. Barang-barang dari masa lalu yang masih kamu simpan atas nama kenangan tidak memiliki tempat lagi dalam metode berbenah ini.
Ngapain ya saya masih simpan disket yang entah apa isinya dan rekaman kegiatan sewaktu SMA yang entah bagaimana cara putarnya ini ? Singkirkan!
Bayangkan! Saya masih menyimpan manual book dari token yang sekarang sudah tidak bisa berfungsi karena bank nya sudah beralih ke mobile banking. Halah...
Diktat-diktat ataupun materi seminar yang masih disimpan dibuang saja. Marie Kondo bilang buku-buku materi seminar itu pasti tidak akan pernah lagi dibuka di rumah jadi untuk apa dibiarkan menyesaki lemari atau meja. Musnahkan!
Jadi, hiduplah hanya bersama barang-barang yang menimbulkan kebahagiaan lagi kau butuhkan 😄
Diktat-diktat ataupun materi seminar yang masih disimpan dibuang saja. Marie Kondo bilang buku-buku materi seminar itu pasti tidak akan pernah lagi dibuka di rumah jadi untuk apa dibiarkan menyesaki lemari atau meja. Musnahkan!
Jadi, hiduplah hanya bersama barang-barang yang menimbulkan kebahagiaan lagi kau butuhkan 😄
Woww... ajarin iput make upan bun hihi.
ReplyDeleteBtw, dirimu make adsense? Kerennnn bun
Saya nggak bisa make up Iput. Pake make up tuntutan kantor saja. Mak pini yang jago kali ya..😁
DeleteSaya pasang adsense baru 3 bulanan ini. Coba saja Put. Daftarnya gampanh kok...
Hhee... rezeki tukang loak mbak sab... bereskan..
ReplyDeleteIya Ci. Sampah seseorang bisa jadi harta buat orang lain 😀
DeletePacar seseorang bisa jadi jodoh orang lain...😆 Halah..halah
Deleteahahaha aku juga gitu mbak, kalau udah beberes kamar. sekeresek sampah isinya hasil tega-tegaan
ReplyDeleteMenimbun sampah itu penyakit psikologi loh...😅
DeleteSaya juga hoby, Ian..
Wah .... Karung mana karung he he he..
ReplyDeleteKarung buat apa??😆
DeleteMetode ini harusnya kucoba juga, mbak Sabrina. Dibuang sayang? Egepe hahaha.
ReplyDeleteHarus tega mbak Nova.... ����
DeleteSelamat mencoba!!
Apakah berlaku juga untuk file2 di laptop? Hiks
ReplyDeleteBerlaku juga buat file2 laptop. Ada yang menerapkan metode ini buat merapikan file2 di google drive juga
Delete