
Aku mengusap air mata yang jatuh di pipi Ibu. Kulit coklatnya memantulkan cahaya jingga dari sang surya yang berpendar malas. Aku ingin bilang jangan menangis, tapi aku tidak tahu bagaimana cara membahasakannya. Anak umur tiga tahun belum bisa mengatakan itu.
credit
"Sayangku, sayangku. Ibu menyayangimu, Nak." Ibu menyiumi ubun-ubunku. Rasanya geli tapi menyenangkan.
"Ayo pulang, Bu. Aye haus. Mau minum."
Ibu tidak menjawab...