Saturday, January 30, 2016

Tips Menulis Cerpen (Ala-ala) Part 2

Demi menyambung postingan di Sini, maka saya akan memberikan tips berikutnya yang saya terapkan dalam menulis cerpen. 2. Paragraf pertama yang memikat Yup! Setelah memikirkan judul yang menarik, tugas kedua kita sebagai cerpenis adalah menyuguhkan paragraf pertama yang memikat siapapun yang membaca.  Sama pentingnya dengan judul, paragraf pertama ini juga turut menentukan nasib tulisan kita. Dibaca sampai ending atau di eliminasi ke tempat sampah. Nah, dari hasil browsing sana-sini, ada beberapa kata yang WAJIB dihindari digunakan...

Friday, January 29, 2016

Tips Menulis Cerpen (Ala-ala) - part 1

Haduh. Siapa saya ini sehingga sok mau bikin tips menulis cerpen segala? Tapi kata salah satu teman di komunitas One Day One Post (mau tau lebih banyak tentang One Day One Post bisa klik di Sini) bahwa dengan berbagi ilmu maka pengetahuan kita justru bertambah. Lalu kata Fitrawan Umar (penulis novel Yang Sulit dimengerti adalah Perempuan) yang juga bertambah ketika dibagi adalah  kebahagiaan (nggg..agak nggak nyambung. Tapi okelah). Dengan keterbatasan ingatan dan pengalaman yang masih sangat minim saya akan coba berikan sebanyak mungkin...

Thursday, January 28, 2016

Apalah Arti Sebuah Nama

Jelas berarti! Apalagi pemilik nama itu adalah Tuhan. Lalu pantaskah nama Tuhan ada di panci, di alas kaki, atau di permadani yang digunakan ketika konser membawakan lagu-lagu cinta? Ah, tidak pantas rasanya!  Familiar dengan kasus-kasus di atas? Yup! Ini tentang isu yang lumayan hangat dimana FPI melaporkan salah satu perusahaan panci yang tertera nama Allah di dekat label produksinya dengan tuduhan "penistaan agama". Berlebihan kah? Mari saya beri analogi. Masih ingat ketika SD dulu kita saling mengejek dengan menggunakan nama orang...

Wednesday, January 27, 2016

Menjadi Ibu Yang Baik

Demi menekan jumlah hutang tulisan pada #OneDayOnePost program saya mutuskan menulis saja pagi-pagi buta jam 3 dini hari WITA meskipun semalam sampai di rumah dari kantor jam 10 malam. Kalau lihat dari judulnya jangan harap di sini ada tips bagaimana menjadi ibu yang baik karena ini bukan blog parenting. Heheheh. Karena saya sendiri masih jauh dari kriteria  "ibu yang baik" dan sangat tertohok dengan ulasan ust. Felix Siauw yang menyoal ibu yang juga berprofesi sebagai wanita karir-yang kemudian jadi kontroversi kemarin itu. Terlepas...

Saturday, January 23, 2016

Investasi di Jalan Yang Lurus

Kata orang suatu hal yang dilakukan berulang-ulang akan membentuk habit. Kataku, itu investasi. Apalagi kalau hal yang dilakukan berulang-ulang itu terkait passion kita.  Dulu (sekarang depending dulu karena belitan pekerjaan dan menikmati profesi baru sebagai ibu dari seorang bayi) saya sangat suka jalan-jalan. Saya bahkan pernah meniatkan menabung di celengan demi bisa bertemu sahabat di Bandung. Ketika liburan kuliah (lupa semester...

Friday, January 22, 2016

Meniru Siapakah Gaya Menulismu ?

Penulis akan menulis mengikuti gaya penulis favoritnya. Percayakah kalian terhadap kalimat tersebut? Saya sih percaya. Seorang teman yang selalu menjadi pembaca pertama sekaligus editor bagi tulisan-tulisan saya bilang kalau saya menulis dengan gaya POP. Yap benar! Saya berkiblat ke Ika Natassa dalam tema cerita, alur dan sedikit pilihan diksi. Selebihnya ada sentuhan RL.Stine (dan penulis-penulis luar Negri-yang saya tidak begitu ingat namanya-melalui novel terjemahan yang saya baca).  Teman saya yang sekaligus editor saya itu bilang,...

Thursday, January 21, 2016

Sepatu Mahal

Seorang teman menghampiri kubikelku sebelum beranjak pulang. "Cieeh sepatu baru.." Saya hanya nyengir menanggapinya.  "Ayo coba tebak apa merknya..!?" Tanyaku. Dia lalu menyebutkan suatu merk yang saya iya kan dengan anggukan. "Tumben beli sepatu ber merk!" Serunya. Saya nyengir lagi. Seorang saya memang tidak akan pernah tergoda dengan barang-barang yang kata orang branded. Dan teman saya itu cukup tahu tentang saya. Katanya saya sederhana. Untuk itulah dia suka berteman denganku. "Berapa harganya?" "800 ribu."...

Wednesday, January 20, 2016

Moccacino Maut

Suami. Apa yang dia tahu soal kopi? Mau sok jadi penikmat kopi tapi selalu saja pesan moccacino. Penikmat kopi itu harus tahan menyesap getirnya expresso. Dan supaya dia rahu bahwa expresso itu tidak lebih pahit daripada kata-kata yang sering dia lontarkan padaku. Sebelas bulan pernikahan. Harusnya dia mulai belajar bagaimana menghormati suami. "Sayang,jadi kamu ngopi sama temanmu?" Tanyaku pada wanita cantik yang sebelas bulan lalu resmi menjadi istriku itu. "Jadi. Ini sudah mau berangkat" katanya sambil menyapukan bedak sekenanya di...

Monday, January 18, 2016

Dilema

Rasanya tidak pantas mengeluhkan soal ini. Seolah-olah tidak bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan.  Tapi, rasanya ada yang mengganjal kalau tidak mengutarakan, minimal menuliskan, soal sesuatu yang bikin dilema banget ini. (Padahal sudah niat setiap postingan ODOP itu Temanya "fiksi dan puisi" ini malah curhat). Ya sudah..nggak apa-apa lah ya. Jadi.. Sesuatu yang bikin saya dilema itu adalah memilih antara menjadi ibu rumah tangga saja atau menjadi wanita karir. Ketika masih lajang dulu maupun ketika sudah menikah dan...

Saturday, January 16, 2016

Dosa

Di suatu ketika, dimana mengingatmu adalah dosa. Aku meyakini itu sebagai rayuan setan. Pikiranku menjangkau di suatu ketika, Kala kita hanya termangu menatap ruas-ruas jalan raya berdebu. Aku lupa bagaimana kau membentuk senyummu saat itu. Sekarang mengingatmu adalah dosa. Sekaligus pengkhianatan terhadap benda mungil yang melingkari jari manis. Karena bukan kau yang melingkarkannya di sana. Terakadang setan marah padaku. Padahal mengingatmu bukan idenya. Tapi aku harus menyalahkan siapa atas memori yang tak berujung dan kerap membentuk...

Thursday, January 14, 2016

Ayah

Taksi yang membawaku dari bandara Sam Ratulangi merapat di salah satu rumah di depan Mall Mega Mas. Aku memastikan kembali alamat yang tertera di kertas yang kupegang sebelum membayar dan turun dari taksi tersebut. Memang benar ini alamatnya. Aku memandang jejeran rumah yang serupa satu sama lain. Rumput jepang tumbuh seperti permadani menghiasi pekarangan. Beberapa pohon yang tumbuh di halaman depan rumah meredam panasnya Kota Manado siang ini. Aku mendorong pagar salah satu rumah,lalu menantapkan langkah mendekati pintu. Sedetik aku berharap...

Wednesday, January 13, 2016

Pupus

Kata yang pekat di ujung lidah. Tak terbahasakan seperti sudah sudah. Kita di bawah hujan menengadah. Sama-sama tau tentang asa yang terdedah. Tentang kita yang tak juga berkesudahan. Atau tentang segala beda yang nyata di permukaan. Beda yang tidak menyisakan alasan untuk disatukan. Manado, 13 Januari 2016 #onedayonepost #HariKetig...

Tuesday, January 12, 2016

Degradasi

--Karena satu Dan lain hal, postingan ini saya hapus untuk sementara waktu Dan akan diposting kembali ketika satu Dan lain hal nya usai-- #OneDayOnePost #HariKedu...

Monday, January 11, 2016

Parakkang

--karena satu Dan lain hal tulisan ini saya halus untuk sementara waktu, dan akan diposting kembali begitu satu dan lain hal nya selesai.-- hehhehe #OneDayOnePost#HariPertama ...